Dalam kehidupan sekarang ini, banyak sekali
orang-orang yang sudah memiliki pendidikan yang tinggi. Saat ini kita harus
memiliki sikap mental yang positif agar menjadi kelebihan dari diri kita
dibandingkan orang lain. Sikap mental yang positif adalah cara kita dalam
menghadapi masalah (naik atau turun) secara positif.
Ada tiga jenis tipe orang dalam menghadapi masalah.
Tiga tipe orang ini digambarkan dengan telur, wortel, dan kopi. Berikut
ulasannya analogi ini.
1.
Telur
Telur memiliki karakteristik
cair. Ketika telur direbus maka telur tersebut akan memadat. Ini menggambarkan
seperti orang yang awalnya terlihat ceria, ketika menghadapi masalah orang ini
akan menjadi cepat ngambek (mutung). Terkadang
juga cenderung menjadi suka mengeluh.
2.
Wortel
Wortel memiliki
karakteristik yang keras. Ketika wortel direbus maka wortel tersebut akan
menjadi lembek. Ini menggambarkan tentang orang yang menghadapi masalah akan
langsung menjadi lembek (down, mudah
menyerah).
3.
Kopi
Kopi memiliki karakteristik
bubuk. Ketika kopi direbus dalam air maka kopi akan merubah air tersebut dalam
hal aroma, warna, dan rasa dari air tersebut mengikuti kopi. Kopi ini
menggambarkan mengenai orang yang menghadapi masalah dengan cara sebagai
berikut:
·
Menerima masalah dengan ikhlas dan tidak menyalahkan orang lain atas
masalah yang terjadi.
·
Intropeksi diri. Melihat apa yang sudah ia lakukan, apakah yang
dilakukannya salah atau benar.
·
Mengakui kealahan yang diperbuat olehnya.
Dalam menghadapi masalah, kita juga perlu untuk menggunakan
logika dan hati (perasaan) kita. Dalam menggunakan logika dan hati, dapat
dilihat dari situasi dan kondisi yang ada. Bagi kaum laki-laki, jangan
menggunakan logika saja dan bagi kaum perempuan, jangan menggunakan hati
(perasaan) saja.
Contoh menggunakan hati: peraturan perusahaan
menyatakan bahwa dorm hanya bagi karyawan saja dan tidak boleh membawa keluarga
ke dalam dorm. Namun ada karyawan baru yang belum bisa menemukan tempat tinggal
untuk keluarganya sehingga minta izin untuk tinggal di dorm dalam jangka waktu
2 hari untuk mencari tempat tinggal. Jika kita sebagai pemimpinnya, maka kita
bisa memperbolehkannya, dengan syarat bahwa karyawan itu akan menepati
janjinya.
Contoh menggunakan logika: Peraturan perusahaan tidak
memperbolehkan supir yang membawa persediaan mengkonsumsi narkoba, dan
minum-minuman keras sebelum bekerja. Ketika terjadi pelanggaran, kita bisa
langsung memecatnya karena dapat membahayakan nyawa orang lain.
Hidup ini adalah pilihan. Hal yang membuat manusia
berbeda dari hewan adalah manusia memiliki akal budi dan kehendak bebas. Akal
budi digunakan untuk mengetahui apa yang benar dan apa yang salah, dan
mengetahui resiko dari setiap keputusan yang dibuat. Kehendak bebas digunakan
untuk memilih keputusan, apakah mau melakukan hal yang benar atau yang salah.
Contoh: Dalam peraturan perkuliahan terdapat peraturan
yang menyatakan tidak boleh menyontek saat ujian. Kita sebagai mahasiswa bisa
memilih tidak meyontek tetapi bisa juga memilih untuk menyontek meskipun tahu
bahwa hal tersebut adalah hal yang tidak benar dan memiliki resiko yang dapat
merugikan diri kita.
Ketika kita sudah memilih, pikirkan konsekuensinya dan
tidak boleh mundur. Pilihan yang sudah dipilih itu bisa saja menguntungkan dan
bisa saja merugikan diri kita tetapi harus tetap dijalani.
Dalam kehidupan ini ada pilihan, kesempata dan
perubahan. Kita harus ambil pilihan untuk ambil kesempatan atau hidup kita
tidak akan pernah berubah.
Banyak kasus dimana terdapat orang yang sudah bekerja
keras mati-matian tetapi tetap gagal. Hal ini disebabkan karena itu merupakan
bagian dari rencana Tuhan. Rencana Tuhan adalah yang terbaik. Rancangan Tuhan
bukanlah rancangan kita dan Tuhan akan menjadikan segala sesuatunya indah pada
waktunya. Jika Tuhan sudah berkehendak, maka semuanya dapat berjalan dengan
lancer.
Hidup adalah pilihan. Ini adalah hidupmu, jadi
pilihlah secara sadar, bijak, dan jujur pada diri sendiri maupun orang lain.
Tindakan kita ditambah dengan pilihan kita sama dengan hidup kita.
Hidup adalah proses. Hidup ibarat proses sering
digambarkan dengan ulat yang berubah menjadi kepompong, dan berubah menjadi
kupu-kupu. Ulat perlu makan yang banyak sebelum menjadi kepompong agar dapat
bertahan, karena ulat tidak akan pernah makan maupun minum selama menjadi
kepompong. Setelah waktu yang lama berulah kepompong itu berubah menjadi
kupu-kupu. Berikut contoh-contoh orang yang berhasil dalam hidupnya.
1.
Steve Jobs
Saat berumur 30 tahun, Steve
Jobs pernah merasa dibuang dan depresi dari perusahaan yang ia mulai. Namun
saat ini kita dpat melihat hasil-hasil karyanya, seperti Iphone, dan Pixar
2.
Albert Einstein
Saat berumur 4 tahun, Albert
Einstein belum bisa berbicara. Bahkan guru yang mengajarnya pun sudah angkat
tangan dalam mengajari Albert Einstein. Namun saat ini kita dapat melihat
karyanya, yaitu menciptakan banyak rumus-rumus fisika, seperti relativitas.
3.
Michael Jordan
Michael Jordan pernah
ditolak oleh tim basket SMA-nya. Akhirnya ia pulang, mengunci kamarnya, dan
menangis. Akan tetapi akhirnya ia bisa memenangkan banyak kejuaraan, seperti
NBA Champion, NBA NVP, dan NBA All Star
Orang yang berhasil adalah orang yang mampu membalikan
kegagalan menjadi kesuksesan. Jangan meyalahkan orang lain dalam hidupmu. Orang
yang baik akan memberikan kebahagiaan, orang yang jahat akan memberikan
pengalaman, orang yang buruk akan memberikan pelajaran, dan orang yang terbaik
akan memberikan kenangan.
Kekuatan memberi menurut Mary Anne Radmacher adalah
ketika kita bekerja untuk membuat cahaya untuk yang lain, sebenarnya kita
memberi cahaya pada jalan kita. Kehebatan kita bukan berdasarkan apa yang kita
punya tetapi apa yang kita beri.
Menurut Anne Frank, tidak ada yang menjadi miskin
dengan memberi. Contoh sederhana yang bisa ditiru adalah Mahatma Gandhi. Dia
memberikan contoh untuk tidak memberi perlawanan angkat senjata pada bangsa
Inggris saat itu, tetapi mengajarkan kemandirian pada bangsanya agar tidak
bergantung pada bangsa lain.
Hidup kita adalah perjalanan (journey). Dalam bahasa Inggris, journey
bersifat lebih jujur. Maksudnya menggambarkan adanya susah dan senang dalam
perjalanan. Sedangkan adventure berkesan
coba-coba. Jika hidup ini hanya sekedar coba-coba, maka kita tidak memiliki
perencanaan dalam hidup kita.
Komentar
Posting Komentar